Definisi AI dan cara kerjanya
AI atau Artificial Intelligence sering dipandang sebagai ancaman karena dapat mengubah peran manusia. Kekhawatiran ini tentu tidak salah. Namun, jangan sampai rasa takut kehilangan pekerjaan membuat Anda terlalu sentimentil terhadap AI. Karena AI harus memainkan peran utama dalam perkembangan lebih lanjut dunia digital di masa depan.
Pertanyaan selanjutnya adalah seberapa siapkah perusahaan Anda untuk mengadopsi AI?
Jika Anda telah menunda proses adopsi AI, sekaranglah saatnya untuk memulai. Sebelum melangkah lebih jauh, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami definisi AI dan cara kerjanya untuk memaksimalkannya. Mari kita periksa.
Definisi AI (Kecerdasan Buatan)
Definisi-AI-Kecerdasan Buatan
Awal perkembangan AI bermula dari keinginan untuk membuat mesin berpikir seperti manusia. Di masa lalu, manusia membuat mesin untuk mempermudah pekerjaan. Anda hanya perlu mengoperasikan mesin untuk tugas yang berulang dan padat karya. Namun, setelah peningkatan pesat dalam produksi mesin, para ilmuwan juga memiliki ambisi baru.
“Bagaimana jika mesin ini memiliki kecerdasan seperti manusia?”
Kecerdasan buatan atau AI diciptakan dari keinginan ini. Tertanam dalam AI, mesin memiliki kemampuan untuk berpikir, berdebat, dan mengoreksi diri. Mesin ini akan mampu memberikan solusi terhadap suatu masalah (problem solving) dengan meniru cara berpikir manusia. Anda juga dapat menggunakan AI untuk mencapai tujuan tertentu lebih cepat dan lebih mudah.
Namun, untuk definisi yang lebih tepat, kita dapat mengandalkan pendapat para ahli. Menurut John McCarthy, salah satu pendiri kecerdasan buatan, AI adalah “ilmu dan teknologi yang membuat mesin cerdas”. Jika masih terasa sulit untuk dipahami, definisi AI yang lebih sederhana adalah proses mensimulasikan kecerdasan manusia pada sebuah mesin melalui sistem komputer.
Sebagai ilustrasi sederhana, mesin konvensional tidak dapat berfungsi tanpa dioperasikan oleh manusia. Namun, dengan kecerdasan buatan, mesin ini dapat berpikir dan menganalisis berbagai hal secara otomatis tanpa campur tangan manusia.
Karena itu, diprediksi AI akan menggantikan manusia di masa depan. Tenaga manusia terbatas, tetapi tidak untuk mesin. Ketika keduanya cerdas dan dapat melakukan pekerjaan yang sama, mesin dengan AI pasti akan lebih dikagumi.
Bagaimana cara kerja AI?
Bagaimana-untuk-bekerja-ai
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara kerja AI? Bagaimana mungkin sistem komputer memiliki kekuatan untuk membuat mesin berpikir dan bertindak seperti manusia? Kuncinya terletak pada penggunaan algoritma yang telah diatur dengan sistem pemrograman.
Untuk bekerja seperti pikiran manusia, AI membutuhkan sistem yang didukung oleh algoritma. Algoritma ini memiliki beberapa jenis yaitu deep learning, machine learning, dan instruksi standar lainnya. Algoritma yang paling umum digunakan dalam AI adalah pembelajaran mesin.
Machine learning ini akan memasukkan data ke dalam sistem komputer sehingga AI dapat bekerja sesuai tugasnya. Menggunakan teknik statistik, pembelajaran mesin mendorong AI untuk belajar dan mengurangi proses pengkodean yang panjang.
Pindah ke AI, dikutip oleh SAS, AI bekerja dengan menggabungkan banyak data dengan algoritma cerdas dalam waktu yang cepat dan berulang. Hal ini memungkinkan perangkat lunak untuk bekerja secara otomatis sesuai dengan pola pemrograman yang ditentukan dalam data. Dengan cara ini, AI hanya dapat memproses data yang ada di dalam sistem. Mereka fokus pada pemecahan masalah sesuai dengan tujuan mereka diciptakan.
Seberapa jauh algoritma AI dapat bekerja?
definisi-ai-dan-cara-kerja-2
Algoritme pembelajaran mendalam dan pembelajaran mesin AI termasuk dalam klasifikasi Artificial Narrow Intelligence (ANI) atau AI Lemah. Artinya fungsinya masih sangat terbatas dan hanya bisa melakukan satu tugas. Meskipun kemampuannya terbatas, ANI secara umum dapat melakukan empat hal.
Menurut Norvig dan Russell yang dikutip oleh Builtin.com, algoritma ini dapat melakukan empat hal berikut:
Berpikirlah secara manusiawi
Berpikir rasional
Bertindak secara manusiawi
Berperilaku rasional
ANI tentunya sangat berbeda dengan kecerdasan manusia, yang dapat memberikan pemecahan masalah untuk segala macam masalah. Selain itu, AI masih belum bisa seinovatif manusia. Beberapa contoh ANI yaitu self driving car, Siri, google search, chat bot dan lain-lain.
Setelah kesuksesan Weak AI, para ilmuwan juga memiliki ambisi yang lebih besar, yaitu menciptakan kecerdasan buatan yang melampaui kecerdasan manusia. AI dalam kategori ini juga disebut Artificial General Intelligence (AGI) atau
LIHAT JUGA :
https://www.chip.co.id/x8-speeder/
https://teknosentrik.com/yandex-blue-china/
https://teknosentrik.com/45-76-3345-76-33-x-44/
https://teknosentrik.com/111-90-150-204-video/
https://www.chip.co.id/sedekah-cf/
https://www.i4startup.id/vsco-mod-apk/
https://www.chip.co.id/higgs-domino/
https://www.chip.co.id/vsco-mod-apk/
https://www.i4startup.id/gta-sa-lite/
https://www.sudoway.id/cara-menggunakan-lulubox/
https://www.atursaja.com/2129/cara-menghilangkan-suara-vokal-pada-lagu-di-youtube/
https://www.atursaja.com/1338/cara-top-up-ovo-di-indomaret/
https://www.atursaja.com/2285/cara-mengetahui-password-wifi-yang-sudah-terhubung/
https://www.atursaja.com/1964/cara-daftar-internet-banking-mandiri-online/
https://dolanyok.com/x8-sandbox-apk/
https://liga-indonesia.id/x8ds-com-china-apk/
https://snapcard.id/
https://www.masukptn.id/
https://teknosentrik.com/185-62-l53-200/
https://teknosentrik.com/18-di-google/