Hasil riset pasar: Grab sedikit lebih unggul dari Gojek di Indonesia
Berdasarkan survei Tempo Data Science (TDS) terbaru, terungkap persaingan sengit antara Grab dan Gojek untuk pasar di Indonesia. Khusus untuk segmen pasar Milenial dan Gen Z.
Dua raksasa aplikasi ini mendominasi pasar di Indonesia. Hasil riset pasar TDS menunjukkan bahwa Gojek dan Grab memimpin pasar aplikasi dan meninggalkan aplikasi lain di semua kategori.
Hasil riset pasar: Grab sedikit lebih unggul dari Gojek di Indonesia
Baca juga:
– Kolaborasi dengan Grab, EVOS Esports Luncurkan Makbar
– Peningkatan Pelayanan, XL Axiata Gandeng Grab dan Tokopedia
– Grab Indonesia terima investasi Rp 5,4 triliun dari Emtek
– Get yours – Emtek menyelenggarakan Mapan City Festival di Solo untuk mendorong UKM melek digital
“Super apps sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Milenial dan Gen Z.
Oleh karena itu, mereka sangat sensitif dalam mengambil keputusan,” kata Research Officer TDS Ai Mulyani di Jakarta, Rabu (15/6/2022). ).
Menurut Ai, hasil survei menunjukkan bahwa pertarungan antara Grab dan Gojek sangat ketat dalam hal pasar yang sama. Ini karena pengguna dan penyedia layanan sebenarnya adalah komunitas digital yang sama.
Namun, ia melanjutkan, sejumlah indikator menunjukkan bahwa Grab memiliki sedikit keunggulan dibandingkan layanan Gojek di mata Gen Z dan Milenial.
Pengemudi Ojol terus berebut pesanan makanan pelanggan GrabFood. (Dok GrabFood)
Pengemudi Ojol terus berebut pesanan makanan pelanggan GrabFood. (Dok GrabFood)
“Karena keduanya sama-sama membidik pasar yang sama, gap yang sempit menunjukkan persaingan yang dinamis di antara keduanya,” ujarnya.
Survei TDS dilakukan pada Oktober hingga Desember 2021 dengan 844 responden di delapan kota besar
di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, dan Denpasar.
Didukung oleh GliaStudio
Ini mengukur kesadaran, preferensi penggunaan, dan penilaian layanan digital di antara Gen Z dan Milenial untuk empat domain layanan digital, yaitu transportasi online, pengiriman bahan makanan, pembayaran digital, dan belanja sehari-hari.
Sementara responden telah menjadi pengguna setidaknya dua layanan digital dalam 6 bulan terakhir, 40 persen adalah Gen Z (17-24 tahun), 20 persen Milenial yang lebih muda (25-30 tahun), dan 40 persen Milenial yang lebih tua (31-40 Tahun). ).
Itu menurut riset pasar terbaru, yang mengungkapkan bahwa Gram Gojek sedikit lebih unggul di mata Milenial dan Gen Z Indonesia.
Baca Juga :