Kritik seni adalah: definisi, jenis, bentuk, fungsi
Kritik seni adalah: definisi, jenis, bentuk, fungsi
Pahami kritik seni
Kritik seni adalah kegiatan menanggapi karya seni dan menunjukkan kekuatan atau kelemahan suatu karya seni. Informasi tentang kelebihan dan kekurangan digunakan dari berbagai sudut pandang, khususnya untuk dapat membuktikan kualitas suatu karya. Kritik seni tidak hanya meningkatkan kualitas pemahaman atau penghayatan suatu karya seni, tetapi juga dapat dijadikan standar untuk meningkatkan kualitas proses maupun hasil karya seni tersebut. Tanggapan dan penilaian dari seorang kritikus terkenal memiliki pengaruh yang kuat pada persepsi pemirsa tentang kualitas sebuah karya seni dan bahkan dapat mempengaruhi penilaian ekonomi (harga jual).
Jenis kritik seni
Ada 4 jenis kritik seni yang masing-masing memiliki kekhususannya masing-masing yaitu.
1. Kritik jurnalistik
Jenis ulasan ini ditulis atau dibuat untuk umum untuk pembaca surat kabar atau majalah. Tujuannya untuk memberikan informasi tentang berbagai peristiwa di dunia seni rupa. Isi jurnalistik review terdiri dari ringkasan gambaran yang jelas tentang pameran, pertunjukan, konser atau jenis pertunjukan lainnya.
2. Kritik Pendagogis
Jenis kritik ini dapat diterapkan pada kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan seni. Jenis kritik ini dikembangkan oleh guru seni. Tujuan utamanya adalah mengembangkan pemuja dan potensi artistik-estetika para siswa sehingga mereka dapat mengenali bakat atau potensinya.
Lihat juga: definisi negara
3. Kritik Ilmiah
Kritik akademis atau akademis ini melakukan penilaian yang luas, menyeluruh, atau sistematis terhadap nilai seni, baik dalam analisis maupun dalam studi tentang daya tarik historis penilaian kritis. Penilaian kritik ilmiah juga tidak mutlak. Jenis kritik ini akan terbuka atau siap dikoreksi oleh siapa saja guna menyempurnakannya dan mencari nilai sebenarnya dari sebuah karya seni.
4. Kritik populer
Jenis kritik ini juga akan berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jenis kritik populer merupakan fenomena yang meluas dan dikemukakan terutama oleh kritikus unskilled, terutama dari sudut pandang profesionalisme kritik seni rupa.
Bentuk kritik seni
Pendekatan kritik seni juga dipecah menjadi tiga bidang berdasarkan titik tolak dan landasan yang digunakan.
1. Pendekatan formalistik
Kritik seni formalistik akan menganggap bahwa kehidupan seni memiliki dunianya sendiri, artinya terlepas dari realitas sehari-hari yang kita alami. Kriteria kritik formalistik agar dapat menentukan keberadaan suatu karya seni merupakan bentuk yang penting, yaitu kemampuan bentuk seni tersebut untuk membangkitkan emosi estetik bagi pengamat seni rupa.
2. Pendekatan Ekspresionvisme
Teori seni ekspresif memandang karya seni sebagai ekspresi perasaan manusia. Kritik seni ekspresionisme menentukan derajat keberhasilan seni karena kemampuannya menghasilkan emosi secara efektif, intens, atau penuh semangat.
3. Pendekatan instrumental
Teori seni instrumentalis memandang seni sebagai sarana untuk memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik dan psikologis dalam seni.
Tingkat kritik seni
Tahapan kritik seni adalah:
1. Deskripsi
Deskripsi adalah titik di mana fase kritis terdiri dari menemukan, mencatat atau bahkan mendeskripsikan segala sesuatu yang dapat dilihat apa adanya, daripada menganalisis atau menarik kesimpulan. Untuk menyelesaikannya dengan baik, seorang kritikus harus mengetahui istilah teknis yang digunakan dalam dunia seni. Tanpa sepengetahuannya, kritikus akan sulit menyimpulkan fenomena karya yang dilihatnya.
Lihat Juga: 25 Contoh Brosur Sederhana, Sekolah, Produk, Kerajinan, dan Wisata Keren
2. Analisis formal
Dalam analisis formal, tahapan kritik seni rupa harus dapat mengikuti sebuah karya seni berdasarkan struktur formal dan komponennya. Pada tahap ini seorang kritikus harus memahami betul unsur-unsur seni rupa dan prinsip-prinsip penataan atau penempatannya dalam suatu karya seni tertentu.
3. Interpretasi
Interpretasi, yaitu tahapan penafsiran makna suatu karya seni, meliputi topik yang akan dibahas, lambang yang dihadirkan atau masalah yang dihadirkan. Interpretasi ini sangat terbuka, dipengaruhi oleh sudut pandang dan wawasan kritikus. Biasanya, semakin luas wawasan kritik tersebut, semakin kaya interpretasi dari karya yang dikritiknya.
4. Penilaian atau evaluasi
Evaluasi atau ev
Baca Juga :
- Cara menginstal aplikasi di MEmu Player
- Spesifikasi minimum Windows 10 untuk PC dan laptop
- Cara Upload Foto, Video, dan Story di Instagram Lewat PC atau Laptop Tanpa Aplikasi
- Harga Burung Trucuk Bakalan Sampai Yang Gacor Terbaru
- Cara Mendapatkan Filter Inisial Jodoh Instagram
- Makna Sumpah Pemuda, Tujuan dan Tokoh
- Pengertian Komputer, Sejarah, Fungsi & Komponen
- Pengertian Majas Sinisme, Fungsi, Jenis dan Contohnya
- Cara Menggunakan Whatsapp Plus
- Fungsi dan Sistem Kerja Organ Tubuh Manusia
- Cara Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu dengan Urutan Yang Benar
- Pengertian Kewirausahaan, Ciri, Tujuan, Karakteristik dan Manfaat