Pengertian Perpindahan Kalor dan Macam-macamnya
Pada pembahasan materi kali ini kita akan membahas perpindahan kalor. Pernahkah Anda berpikir tentang proses pemasakan nasi? Lalu apa yang dilakukan untuk melunakkan nasi yang bertekstur keras (nasi)? Hal ini tentunya terjadi karena adanya panas (heat). Panas yang dihasilkan untuk memasak nasi bisa berasal dari apa saja yang ada di kompor atau listrik, perpindahan dari api saat memasak nasi di atas kompor, dan transfer kantong dari listrik saat kita memasak dengan Magicom.
Berikut Ini Telah Kami Kumpulkan Yang Bersumber Dari Laman belajar matematika dasar Yang Akhirnya Saya Tuliskan Disini.
Definisi perpindahan panas
Perpindahan panas merupakan suatu bentuk panas yang dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Kalor ini merupakan suatu bentuk energi atau bisa juga diartikan sebagai jumlah kalor yang ada pada suatu benda.
Perpindahan kalor adalah kalor atau kalor yang dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Bagaimana panas ini kemudian ditransfer? Kalor atau kalor dapat bergerak dengan tiga cara yaitu konveksi atau aliran, konduksi atau konduksi, dan radiasi atau radiasi.
Masing-masing benda ini memiliki energi internal yang terkait dengan gerakan acak atom atau molekul yang menyusunnya. Panas ini dapat merubah temperatur suatu zat, misalnya jika seseorang membuat teh hangat untuk dirinya sendiri, dia dapat mencampurkan air panas dengan air dingin agar teh yang dia buat menjadi hangat. Saat mencampurkan air panas dan air jernih / dingin, air panas mengeluarkan energi panas, sedangkan pada air normal / dingin menerima energi panas.
a saat mesin hidup.
Mentega dipanaskan dalam wajan yang dilelehkan dengan api.
Tutupnya panas saat wajan digunakan untuk memasak
Saat dipanaskan, air mendidih dalam panci logam dan sejenisnya
Rebus air dengan panci logam. Panaskan wajan yang berasal dari kompor yang digunakan untuk memasak.
Buat kopi atau minuman panas lainnya
Membakar besi, logam dan sejenisnya
Saat menyetrika pakaian, panas dari setrika berpindah ke pakaian karena langsung digosok untuk menghangatkan pakaian.
Saat kita memegang gelas yang panas, telapak tangan kita juga menerima panas dari gelas tersebut.
Konveksi atau aliran
Panas, atau perpindahan panas menurut konvensi atau aliran, adalah perpindahan panas ke suatu zat yang disertai dengan perpindahan partikel zat tersebut.
Perpindahan panas konvektif terjadi karena perbedaan massa jenis zat. Anda dapat memahami peristiwa transmisi konvensi, termasuk yang berikut ini
Dalam kasus zat gas, hal ini terjadi karena perbedaan tekanan udara, mis. B. di darat dan angin laut, dalam sistem ventilasi. Kipas angin atau AC harus dipasang untuk membawa udara yang lebih sejuk ke dalam ruangan.
Pada zat cair misalnya terdapat air pemanas dan pada sistem aliran air panas karena perbedaan massa jenis zat.
Contoh konveksi atau aliran
Menggerakkan air ke atas dan ke bawah saat dipanaskan.
Gerakan naik turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya saat dipanaskan.
Munculnya angin darat dan angin laut. Gerakan balon.
Asap cerobong asap pabrik membumbung tinggi.
Jika kacang hijau kita masak saat air mendidih maka kacang hijau akan bergerak naik turun.
Saat kita merebus air, air panas bergerak naik dan air dingin turun.
Terjadinya angin darat dan laut disebabkan oleh perbedaan suhu di darat dan tentunya di lautan.
Saat air dipanaskan, sepertinya sedang mengaduk. Ini karena air di dasar lebih dulu panas dan juga menjadi lebih ringan, sehingga bergerak ke atas.
Proses pencairan es batu menjadi air panas. Panas di dalam air ditransfer pada saat yang bersamaan dengan aliran air panas ke es batu.
Lihat Juga : Soal dan pembahasan matematika dasar sbmptn