Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar dan Contohnya
Definisi bibliografi adalah
Bibliografi adalah daftar yang berisi buku atau kitab suci apa pun yang berfungsi sebagai tujuan atau dasar untuk penelitian.
Ada beberapa keuntungan memasukkan bibliografi atau catatan kaki, baik bagi penulis, pembaca, atau kontributor data atau sumber dari:
- Dapat memenuhi etika menulis.
- Terima kasih penulis kepada kontributor.
- Untuk mendukung gagasan seorang penulis, karena sumber biasanya ditulis oleh ahli-ahli terkenal.
- Catatan tentang pelacakan keakuratan data yang dikumpulkan.
- Sebagai referensi silang yang menunjukkan halaman atau bagian dari data tempat pencatatan data.
Tata cara penulisan dan contoh daftar pustaka
1. Buku sebagai sumber referensi
Saat buku menjadi sumber referensi, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
Nama penulis pada daftar pustaka ditulis terbalik. Artinya nama belakang ditulis di awal, diikuti nama depan, dipisahkan dengan koma (,). Nama yang tertulis lengkap tidak menyebutkan judulnya. Ketentuan ini berlaku secara internasional.
Contoh:
- Dari Udin Nganga ke Nganga, Udin.
- Dari Ucok Baba ke Baba, Ucok.
- Dari J.S. Wanadi menjadi Wanadi, J.S.
Jika pada buku yang bersangkutan mencantumkan nama penyunting, maka penulisan dilakukan dengan menambahkan singkatan (Ed.).
Contoh:
Emilia, Putri (Penyunting). 1997.
Jika penulis terdiri dari 2 atau 3 orang maka nama penulis ditulis dengan syarat nama orang pertama dibalik, sedangkan nama orang kedua dan ketiga disimpan. Kata penghubung “dan” digunakan di antara nama kedua penulis.
Contoh:
Udin, Japra dan Supri.
Melani, Tasya A. dan Rian R.
Jika lebih dari 3 orang hadir, nama penulis pertama ditulis terbalik dan kemudian ditambahkan singkatan “et al” (dan teman) atau et all.
Contoh:
Jimi, Denis dkk.
Rayen, Jono et. semua.
Jika beberapa buku telah ditulis oleh satu penulis, cukup jika nama penulis hanya ditulis satu kali pada buku yang disebutkan pertama. Kemudian gambar garis sepanjang 10 goresan dan akhiri dengan titik. Setelah nama penulis, tunjukkan tahun terbit dengan menambahkan titik. Jika tahun berbeda, daftar pustaka disusun berdasarkan urutan terlama hingga terbaru.
Contoh:
Udin, Udan. 1979.
_________. 1982.
_________. 1984.
Jika diterbitkan pada tahun yang sama, pemesanan disusun menurut urutan abjad dari judul buku. Ciri yang membedakan adalah huruf ditambahkan tanpa spasi setelah tahun terbit, misalnya a, b, c.
Contoh:
Nganga, Udin. 1987a.
__________. 1987b.
Jika buku yang digunakan sebagai bahan pustaka tidak menyebutkan tahun terbit, daftar pustaka disusun dengan “no tahun”. Kedua kata tersebut dimulai dengan huruf kapital.
Contoh:
Untungnya, Jihan. Tanpa satu tahun.
Judul buku ditempatkan setelah tahun penerbitan, cetak miring atau garis bawah. Judul menggunakan huruf besar di awal kata yang bukan merupakan kata untuk tugas tersebut.
Contoh:
Nganga, Udin. 1979. Lanjutkan dengan Microsoft Word 97 atau
Nganga, Udin. 1979. Lanjutkan dengan Microsoft Word 97
Laporan penelitian, disertasi, skripsi, tesis, dan artikel yang belum dimuat dalam daftar pustaka diberi tanda petik.
Contoh:
Nganga, Udin. 1984. “Pembangunan Ekonomi Nasional”.
Elemen deskriptif, mis. B. Volume, Issue, ditempatkan setelah judul. Deskripsi ditulis dengan huruf kapital di awal kata dan diakhiri dengan titik. Jika sumber referensi dalam bahasa asing maka unsur informasinya adalah bahasa Indonesia, mis. B. “Edisi” menjadi edisi, “Volume” menjadi volume.
Contoh:
Nganga, Udin. 1983. Pengantar Ilmu Ekonomi. Cetakan kedua.
R. Koeman dan F. Inzaghi 1967. Penjualan produk industri. Edisi kedua.
Tempat sumber referensi diterbitkan, terlepas dari apakah buku atau terbitan lain berada setelah judul atau deskripsi judul (misalnya volume, terbitan, nomor majalah). Setelah tempat penerbitan, tulis nama editor, pisahkan dengan titik diikuti dengan titik. Jika nama penerbit digunakan sebagai nama penulis (di baris pertama), tidak perlu memasukkan kembali nama penerbit.
Ingatlah bahwa bibliografi tidak diberi nomor. Urutkan dalam urutan abjad berdasarkan nama penulis.
Contoh:
Nganga, Udin. 2001. Perawan dalam cengkeraman militer. Bandung: Perpustakaan Gramedia Populer.
Kantor pusat statistik. 1963. Buku Saku Statistik Indonesia. Bandung.
Bachelors Gaming (Ed.). 1977. Metode Penelitian Komunitas. Bandung: Gramedia.
Jimi, Demas. dkk. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: CV HaKa MJ.
2. Majalah untuk referensi
Apabila jurnal menjadi sumber referensi, maka perlu memperhatikan unsur-unsur dan urutannya yang perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, sebagai berikut:
- Nama penulis,
- Tahun penerbitan,
- Judul artikel,
- Judul majalah,
- bulan terbit (jika ada),
- tahun publikasi yang mana (jika tersedia),
- Tempat publikasi.
Contoh:
Nasution, Jaka. 1975. “Sistem Moneter Internasional”. Di Prisma, Desember IV. Bandung.
Paranggi, Umbu Landu. 2010. “Puisi: Bagian Terpenting dari Darah Hidupku” dalam Majalah Horizon of Literary. Bandung: PT Metro Pos.
3. Koran untuk referensi
Apabila surat kabar menjadi sumber rujukan maka perlu memperhatikan unsur-unsur dan urutannya yang perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, yaitu:
- Nama penulis,
- Tahun penerbitan,
- Judul artikel,
- Judul koran,
- Tanggal penerbitan dan
- Tempat publikasi.
Contoh:
Nganga, Udin. 1984. “Polisi menjadi semakin efektif dalam penegakan hukum”. Di Sinar Harapan, 1 September 2005 Bandung.
4. Antologi sebagai sumber referensi
Ketika antologi menjadi sumber rujukan, perlu diperhatikan unsur-unsur dan urutannya yang perlu disebutkan dalam daftar, yaitu:
- Nama penulis,
- Tahun publikasi,
- Judul artikel,
- Nama penyusun (ed.),
- Tahun penerbitan antologi,
- Judul antologi,
- Tempat publikasi dan
- Nama editor.
Contoh:
Nganga, Udin. 2009. “Metode Penggunaan Dokumen”. Dalam Subagiokusumaningrat (ed.). 2009. Metode Penelitian Komunitas. Yogyajarta: Gramedia.
Cara yang bagus untuk memasukkan bibliografi
Buku yang sebenarnya berisi materi yang kita cari. Jadi buku itu bukan hanya pertunjukan, ini adalah buku muda. Hal ini dimaksudkan agar konteks yang dibahas dalam buku tersebut sejalan dengan konsep-konsep yang ada, karena dalam kurun waktu tertentu teori suatu ilmu dapat berubah, sebuah buku yang ditulis oleh seorang ahli yang ahli di bidangnya.
Baca Juga:
- Cara Penulisan Daftar Pustaka Yang Benar dan Contohnya
- Cara Aktivasi Microsoft Office 2016 Permanen (100% Work)
- Tarif Ongkir J&T Terlengkap 2021
- Cara Mendapatkan Rare Skin Fragment di Mobile Legends
- Download RPP Fiqih Kelas 7 Terbaru 2021 Lengkap
- The Killers membagikan daftar lagu misterius, kode album baru?
- Download Mortal Kombat X Mod Apk Unlimited Money
- Pengertian Perpindahan Kalor dan Macam-macamnya
- Download Inshot Pro Apk Mod Tanpa Watermark
- Rekomendasi Obat Cacing Kucing yang Ampuh
- Jenis Najis, Dalil, dan Cara Mensucikan
- Desain Dapur Terbuka Minimalis, Bikin Masak Makin Asik
- Download APK YoWhatsApp Anti BAN Terbaru