Siklus Krebs: Pengertian, Manfaat, Tahapan, Fungsi, Hasil
Pahami siklus Krebs
Buka baca cepat
Siklus Krebs adalah jalur metabolisme di sel persimpangan mitokondria yang dilakukan oleh katabolisme. Kemudian katabolisme melepaskan ekuivalen oksida dan ekuivalen hidrogen dengan menyebabkan pelepasan ATP untuk kebutuhan jaringan energi di dalam sel.
Penemu siklus Krebs utamanya adalah Albert Szent-Gyorgyi sekitar tahun 1930. Dalam penelitiannya, ia gagal mempelajari sel senyawa dalam siklus asam. Akan tetapi pada tahun 1937 seorang ilmuwan bernama Hans A. Krebs melanjutkan penelitian dari ilmuwan sebelumnya dan berhasil menyelesaikan penelitian tersebut. Karena keberhasilannya tersebut, penelitiannya diberi nama “Siklus Kreb” dan sekaligus mendapat penghargaan Nobel bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1952.
Sifat siklus Krebs
Berikut ini adalah fitur-fitur dari siklus Krebs, termasuk yang berikut ini:
Ditemukan oleh Hans Krebs
Terjadi reaksi asetil-Ko-A (2C) dengan asam oksaloasetat (4C) yang menghasilkan siklus asam sitrat (6C).
Berlangsung secara aerobik
Terjadi di mitokondria
Untuk menghasilkan:
Sebuah. 2 molekul ATP
b. 2 molekul FADH2
c. 6 molekul NADH2
d. 4 molekul CO2
Baca lebih lanjut: Keragaman Suku
Manfaat siklus Krebs
Berikut ini beberapa manfaat siklus kreb, diantaranya sebagai berikut:
Untuk mendapatkan pemahaman tentang fungsi dan manfaat utama mitokondria untuk pengendalian energi dan katalis tubuh
Untuk memiliki pemahaman yang benar tentang reaksi metabolisme energi tinggi yang terjadi dalam proses biokimia dari metabolisme massa energi, yaitu Asetil-Ko-A yang merupakan substrat dari siklus Kreb itu sendiri.
Untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang siklus kreb ternyata dapat menghasilkan rumpon hidrogen (sebagai turunan vitamin B2), NAD (sebagai turunan vitamin B3), ATP dan CO2. Tanpa penyerapan vitamin B dalam tubuh, metabolisme energi bisa menjadi tidak stabil.
Untuk mendapatkan pengetahuan tentang makanan yang mengandung lemak, protein dan karbohidrat yang sebenarnya memiliki beberapa tanggung jawab untuk proses metabolisme yang ternyata adalah Asetyl-Co-A
Untuk mengenal dan memahami siklus kreb harus selaras dengan proses siklus asam silikat agar tidak terjadi ketidakstabilan energi di dalam tubuh.
Untuk memahami bahwa fungsi dasar mitokondria adalah berperan sebagai pembangkit energi bagi sel yang secara terus menerus menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Karena hanya sedikit orang yang tahu bahwa makanan yang dicerna diproses dan dihancurkan untuk diubah menjadi molekul seperti lemak dan karbohidrat.
Untuk mendapatkan pengetahuan bahwa mitokondria memiliki jumlah sel yang sangat banyak dan memiliki aktivitas metabolisme yang sangat aktif serta selalu membutuhkan ATP dalam jumlah yang besar. Contoh sederhananya adalah sel-sel di otot jantung.
Tahapan siklus Krebs
Ada 8 tahapan dalam siklus Krebs, diantaranya sebagai berikut:
Tahap pertama sintase sitrat
Pada tahap pertama ini terjadi proses hidrolisis, dimana molekul tersebut digabungkan dengan oksaloasetat dan terbentuk asam sitrat.
Baca Lainnya: Definisi Sentralisasi
Tahap pertama sintase sitrat
Tahap kedua dari isomerase sitrat
Pada tahap kedua ini, asam sitrat dibentuk menjadi isocytrate.
Tahap kedua dari isomerase sitrat
Tahap ketiga isocitrate dehydrogenase
Pada tahap ketiga ini, isocitrate membentuk a-ketoglutarate.
Tahap ketiga isocitrate dehydrogenase
Kompleks A-ketoglutarat dehidrogenase tahap keempat
Pada tahap keempat ini, α-ketoglutarat membentuk suksinil-Co-A.
Kompleks A-ketoglutarat dehidrogenase tahap keempat
Tahap kelima dari suksinat tikonase
Pada tahap keenam ini, suksinil-Co-A membentuk suksinat.
Tahap keenam dehidrogenase suksinat
Pada tahap kelima ini suksinat terbentuk menjadi fumarat.
Tahap keenam dehidrogenase suksinat
Tingkat hidrasi ketujuh
Pada tahap ketujuh ini, hidrasi adalah proses penambahan atom hidrogen pada pita karbon yang terikat pada fumarat.
BACA JUGA :
- Tindakan sosial: karakteristik, jenis, bentuk, jenis, faktor, teori
- Online adalah: definisi, karakteristik, kelemahan dan kekuatan
- Wawasan Nusantara: Pengertian, Konsep, Unsur Dan Asasnya
- Teori atom Rutherford: definisi, kekuatan, kelemahan
- Negara Serikat
- Kerajaan Pajajaran: sejarah, masa kejayaan, keruntuhan, peninggalan
- Impuls dan impuls: definisi, rumus, contoh, dan hubungan
- Ijtihad adalah: Pengertian, Hukum, Bukti, Cara dan Bentuk
- Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
- Prosedur adalah: jenis, sasaran, sifat, struktur, contoh
- Kata Pengantar: Pengertian, Tujuan, Ciri-ciri, Kerangka Kerja & amp; contoh